Menyesuaikan size hdd / resize hdd vps yang menggunakan centos 7 linux.
disclaimer : ini bisa menyebabkan terhapusnya data anda, buatkan backup sebelum menjalankan perintah sesuai tutorial.
Menyesuaikan size hdd / resize hdd vps yang menggunakan centos 7 linux.
disclaimer : ini bisa menyebabkan terhapusnya data anda, buatkan backup sebelum menjalankan perintah sesuai tutorial.
Ketika kehabisan space hdd proxmox, di mode lvm sangat mudah untuk dilakukan, beberapa step sbb:
Sumber :
https://www.cyberciti.biz/faq/howto-add-disk-to-lvm-volume-on-linux-to-increase-size-of-pool/
Dalam kasus freenas yang menggunakan flashdisk usb sebagai boot os nya (versi 9.12) terjadi gagal boot usb tsb sehingga tidak masuk ke system/manajemen freenas.
Bila hal ini terjadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan akan hilangnya data pada harddisk penyimpanan, dikarena freenas yang baru di install bisa dengan mudah membaca hdd yang ada selama tidak rusak/bad.
Langkah untuk mengenalkan pool hdd freenas lama ke os freenas baru sebagai berikut :
zpool import
apakah muncul list nama pool? bila tidak, maka bisa dicek hdd exist dengan :
zpool list
atau
zdb -l /dev/ada0p0..ada1p2
lalu
zpool export nas-hdd1
ulangi zpool import dan lanjutkan dengan :
zpool import -f nas-hdd1
lalu df -h attau fdisk -l untuk memastikan pool hdd sudah dibaca oleh freenas baru.
DWYOR
sumber :
https://linustechtips.com/topic/1267110-import-hdd-to-freenas-without-losing-data/
https://www.truenas.com/community/threads/help-with-screwed-up-zpool.71049/
Urusan gampang2 susah, kebutuhannya adalah agar VM didalam proxmox bisa langsung mengakses ke fisik harddisk yang terpasang di proxmox, misal sdb sdc dst.
Kenapa begitu? karena sy rencana menginstall NAS didalam proxmox, os di RAW file dan hdd data nya tidak dicreate di RAW file, tapi langsung save ke sdb dan sdc.
langkah-langkah nya sebagai berikut :
lsblk |awk 'NR==1{print $0" DEVICE-ID(S)"}NR>1{dev=$1;printf $0" ";system("find /dev/disk/by-id -lname \"*"dev"\" -printf \" %p\"");print "";}'|grep -v -E 'part|lvm'
qm set {vm-id} -{device-port} /dev/disk/by-id/{uuid-hdd}
contoh :
qm set 100 -scsi0 /dev/disk/by-id/ata-ST3000DM001-1CH166_Z1F41BLC
start VM dan cek apakah hdd fisik yang baru ditambahkan sudah berhasil dibaca.. DWYOR!
sumber :
Proxmox Physical Disk to VM – Only 2 Commands!
Dalam kasus proxmox kehabisan space hdd di pve-data nya, sehingga diperlukan menambah hdd fisik baru mode lvm ke volume grup pve, sehingga pve-data akan menjadi resize pve-data lama + space hdd baru tanpa mengutak atik konfigurasi maupun instal dan remove vm dan ct yang sedang berjalan.
Tuts nya ada disini :
https://www.cyberciti.biz/faq/howto-add-disk-to-lvm-volume-on-linux-to-increase-size-of-pool/
Selamat mencoba dan DWYOR!
Akibat server gagal boot dan tidak ada backup CT didalam proxmox, terpaksa file raw CT di copy manual ke server proxmox lain dan create ulang mesin CT dengan file raw tsb.
Kendala muncul ketika service mysqld komplain dan tidak bisa diaktifkan, dicoba dengan perintah : su mysql mysqld, muncul error sebagai berikut :
/usr/sbin/mysqld: File ‘/big/0/mysql/log/mysql/mysql-bin.index’ not found (Errcode: 13)
dari hasil google ke link berikut :
https://forums.mysql.com/read.php?26,422220,422220
dapat petunjuk bahwa priviliges folder-folder yang terkait dengan mysql server harus dicek ulang dan di chown agar dibawah user mysql.
Setelah mengikuti tuts diatas, alhamdulillah service mysql berjaln normal kembali.
Semoga bermanfaat, DWYOR!
Server IBM dengan 2x hdd konfigurasi hw raid1 (mirror) tiba2 gagal up, dengan status error BOARD.
Sementara hdd ‘diamankan’ dengan rencana menyalin vm pada hdd tersebut ke proxmox lain, setelah dipasang ke usb to sata ternyata dibaca sebagai sda1 sda2 sda3 dengan partisi LVM, setelah google didapatkan tuts yang cukup jelas cara mount hdd lvm :
https://www.cyberciti.biz/faq/linux-mount-an-lvm-volume-partition-command/
semoga bermanfaat..DWYOR!
Kasus yang terjadi adalah koidnya mobo server etna yang terkonfigurasi 4 hdd data mode raid10 + os proxmox pada ssd terpisah.
Ada penting data vm di hdd yang harus diselamatkan, dan diharapkan bisa di restore ke proxmox lainnya yang masih beroperasi normal.
dari url ini : https://serverfault.com/questions/383362/mount-unknown-filesystem-type-linux-raid-member, dapat sedikit petunjuk bahwa hdd raid seharusnya dipasang bersamaan dan dideteksi sebagai satu kesatuan hdd raid :
cat /proc/mdstat
mdadm --assemble --run /dev/md0 /dev/sdc1
mount /dev/md0 /mnt/test
diatas adalah beberapa perintah wajib/dasar yang harus dijalankan untuk mounting hdd raid pada server lain.
sementara cukup dulu, lanjut di part-2 untuk kasus restore db yang ternyata juga bermasalah..
ini kasus baru pertama ketemu, karena biasanya kalo eoip sdh terhubung, maka akan terbentuk tunneling tanpa masalah diantara kedua site…
untuk catatan topologi : site A, ip pub 1.2.3.4, ip lan 1.0.0.1 dan site B, ip pub 4.3.2.1, ip lan 1.0.0.2 (ip penghubung antar vpn bebas saja)
digunakan l2tp untuk menghubungkan 1.2.3.4 ke 4.3.2.1 dan di bridge dengan eoip, sehingga 1.0.0.1 dan 1.0.0.2 seolah2 terhubung dalam satu local area.
ping aman, traceroute aman…masalah muncul ketika di site A menjalankan perintah : psql -U user -h 1.0.0.3 namadb (connect), selanjutnya menjalankan perintah : select * from namatables…dan tadaaaaaaa….tidak ada respon yg diberikan oleh postgresql server 1.0.0.3, padahal bila menggunakan ip pub 4.3.2.1 tidak ada kendala tersebut.
solusi sementara : gunakan layanan pptp+eoip
dipaste kesini aja, soalnya susah dicari link ini :
https://forum.mratwork.com/kloxo-mr-technical-helps/how-to-install-php-8-0-on-kloxo-mr-under-centos-7/