Blog

  • Backup DB untuk pemeriksaan

    Disclaimer : ini hanya untuk catatan pribadi penulis, kesalahan perintah / error yang diakibatkan dan segala dampak terhadap db setelah menjalankan script menjadi tanggung jawab masing-masing.

    Biasakan memulai dengan backup database bisa merujuk ke : https://kloxo.web.id/?p=54, dan perintah ini sebaiknya dijalankan pada server backup.

    Contoh perintah dibawah ini adalah untuk filter paket tahun pemeriksaan ‘2023’ :

    1. langkah dan perintah backup – restore dari https://kloxo.web.id/?p=54
    2. backup db ori
    3. psql -l
    4. psql
    5. \c epns-prod
    6. \dt
    7. update public.usrtab set passw=”;
    8. delete from public.usrsession where sessiontime < ‘2023-01-01’;
    9. delete from public.usrsession where sessiontime > ‘2023-12-31’;
    10. alter table public.paket disable trigger all;
    11. delete from public.paket where pkt_tgl_buat > ‘2024-01-01 00:00:00.000’;
    12. delete from public.paket where pkt_tgl_buat < ‘2022-12-31 23:59:59.000’;
    13. alter table public.paket enable trigger all;
    14. update public.pegawai set passw=”;
    15. \q
    16. pg_dump -U postgres epns-prod -f /home/backupdb/spse-bpk-20240201.sql
    17. buka winscp dan unduh file .sql

    Selamat mencoba dan DWYOR!

  • UEFI Shell > error setelah migrasi fisik server ke vm

    proses migrasi server fisik centos6 ke vm proxmox menyisakan PR yang lumayan memusingkan, karena fisik sebelum nya boot dg mode UEFI, ketika di vm proxmox sudah dilakukan langkah penyesuaian sbb :

    1. bios ->> OVMF
    2. machine ->> q35
    3. menambahkan EFI disk ->> efitype=2m dengan perintah :
    4. qm set <vmid> -efidisk0 <storage>:1,format=<format>,efitype=4m,pre-enrolled-keys=1

    tapi tetap menyisakan gagal boot vm tsb dengan error lengket di menu : UEFI shell > dan masih diperlukan config boot manager manual ke UEFI, yang akan hilang apabila vm di stop

    langkah berikut diterapkan ke vm tsb :

    1. boot efi manual dengan pengaturan dari bios – boot manager
    2. setelah berhasil booting ke centos6, lanjut kan dengan update uefi dengan perintah sbb :
    3. efibootmgr -c -d disk -p partition_number -l /EFI/redhat/grub.efi -L “grub_uefi”

    dicoba shutdown dan nyalakan ulang vm, alhamdulillah berhasil boot otomatis ke uefi.

    sumber :

    https://pve.proxmox.com/pve-docs/chapter-qm.html#qm_bios_and_uefi

    https://access.redhat.com/documentation/en-us/red_hat_enterprise_linux/6/html/installation_guide/sect-grub-installing

  • SSH Error “no hostkey alg”

    baru ketemu dengan masalah ini, ketika mau remote ke server dg OS yg terbilang “tua” centos 6.9, perintah ssh mengkonfirmasi reply pesan error “no hostkey alg”,

    setelah browse di google, ditemukan solusi dengan menambahkan perintah sebagai berikut :

    “ssh -oHostKeyAlgorithms=+ssh-rsa,ssh-dss root@ip-server-tujuan”

    semoga membantu..DWYOR

    sumber :

    https://askubuntu.com/questions/836048/ssh-returns-no-matching-host-key-type-found-their-offer-ssh-dss

  • Migrasi Server On Premise ke PDN (1)

    Proses migrasi dari server on premise di data center lokal (proxmox dan fisik) meliputi konfigurasi OS, hdd, ram, network dan seluruh data didalamnya ke cloud di PDN (pusat data nasional) yang basenya menggunakan vmare, sehingga tidak lagi diperlukan instalasi ulang pada PDN nya, membutuhkan tahapan sebagai berikut (saya melakukan ini pada proxmox yang telah disiapkan vm win10 dan vm esxi) :

    1. vmware vcenter converter standalone client di vm win10
    2. instal vmware esxi 6.7 iso di vm esxi
    3. yakinkan bahwa kedua vm tsb bisa terhubung dan vm esxi client sudah bisa diakses via browser pada vm win10, dan vm win10 ini juga sudah bisa terhubung ke server target yang akan di cloning ke vm esxi.
    4. jalankan vcenter converter dan pilih convert machine, source system powered on, remote linux machine, masukan ip, root dan password server source.
    5. next untuk memilih destination vmware infrastruktur server, ip, root, password
    6. next untuk memilih nama vm tujuan, lokasi storage dan versi hardware
    7. next untuk menjalankan task conversi, tunggu sampai tahapan ini selesai (1-5 jam tergantung besar nya kapasitas penyimpanan source server yang disalin ke vm esxi)

    Sampai sini proses migrasi dari server fisik ke vm vmware di esxi sudah selesai, silakan ujicoba menyalakan server hasil conversi tersebut pada client control esxi.

    Ditulisan berikut nya, akan saya sampaikan cara mengkonversi vm vmware esxi ke file ova/ovf agar bisa di adopsi oleh cloud pdn.

  • CT Proxmox terhapus?..panik gak?!

    ada kawan dari papua chat : bisa gak CT yang gak sengaja terhapus / destroy di proxmox8 dikembalikan lagi, tapi gak ada backup ct nya?

    masalah berat ini…setelah diskusi kejadiannya seperti apa dan tipe storage yang digunakan adalah lvm (default tipe storage proxmox versi 6 keatas), lanjut dengan identifikasi kemungkinan dimana lvm menyimpan auto backup dan perintah apa yang digunakan oleh proxmox8 ketika men-destroy sebuah ct :

    1. backup everything in case this causes more problems, don’t make a bad situation worse
    2. dalam kasus ini, proxmox8 menyimpan auto backup lvm nya di folder /etc/lvm/archive/
    3. cd /etc/lvm/archive/
    4. ls -ll
    5. cp nama-vg-last-backup-file.vg /root/
    6. vgcfgrestore nama-volume-group –test -f nama-vg-last-backup-file.vg (melakukan testing recovery file)
    7. bila sudah yakin, jalankan sekali lagi command diatas tanpa –test
    8. lvscan — dalam kasus ini CT 101 yang terhapus sdh berhasil di recovery
    9. lanjutkan dengan ujicoba start CT dan beberapa perbaikan configurasi CT

    sumber : https://www.golinuxcloud.com/vgcfgrestore-recover-lvm-without-backup/

  • Catatan Instalasi CyberPanel

    instalasi cyberpanel ini gampang2 sulit, di tuts tidak ada disebutkan akan muncul gagal cloning cyberpanel dari github dengan error ‘gnutls_handshake() failed: Error in the pull function’.

    beberapa solusi yang bisa dijalankan sebagai berikut :

    1. update ke git versi terbaru
      • sudo apt-get install software-properties-common
      • sudo add-apt-repository ppa:git-core/ppa
      • sudo apt-get update
      • sudo apt-get install git

      2. sudo ip link set dev eth0 mtu 1400

      sumber :
      https://itsfoss.com/add-apt-repository-command-not-found/
      https://github.com/microsoft/WSL/issues/5346
      
    1. Proxmox 6.4 – kernel panic di Almalinux

      Ketika mencoba install almalinux di vm pada proxmox 6.4, saat boot langsung muncul di concole “kernel panic”…

      Setelah ditelusuri, ternyata ini issue pada cpu, dimana alma mensyaratkan x86-64-v2, sehingga ketika proc dipilihkan kvm64 akan kernel panic…

      Solusi : ubah proc ke mode “host”

      sumber :

      https://forum.proxmox.com/threads/kernel-panic-installing-rocky-or-almalinux.114885/

    2. Docker Command Penting

      Hanya catatan beberapa command untuk NPM jc21 dengan docker container yang belakangan ini sering gagal menerbitkan sertifikat ssl dengan pesan ‘internal error’ :

      docker logs <your-container-id-at-which-your-nginx-proxy-manager-is>

      tail /var/lib/docker/overlay2/[yourcontainerID]/merged/var/log/letsencrypt/letsencrypt.log <<– lokasi file log atau :

      cat /tmp/letsencrypt-log/letsencrypt.log <<– bila berada di console bash docker yg bisa diakses dengan :

      docker exec -it <mycontainer> bash

    3. resize2fs bad magic number in super-block di centos7

      ini akibat kurang baca aja sih, ketika extend logical volume pada centos7 lalu sampai pada langkah terakhir : resize2fs /dev/root_vg/root dan muncul error ‘bad magic number’.

      ternyata centos7 default nya menggunakan xfs bukan ext4…sehingga perintah harus disesuaikan menjadi :

      xfs_growfs /dev/root_vg/root
      
      demikian saja catatan senja ini...
    4. Mengaktifkan NTP Client dan sinkronisasi di Centos 7

      Masalah kecil tapi bikin gak nyenyak tidur ketika jam server tidak sinkron dan mengakibatkan SPSE down dan sulit up karena selisih dengan jam dunia, secara ringkas cara mensinkronisasi sebagai berikut :

      1. yum install ntp, kemudian sesuaikan /etc/ntp.conf pada bagian ‘server ….’ / referensi ntp server yang akan digunakan atau biarkan default kalo tidak mau report dan ‘restrict …’ / ini sebaiknya diatur agar hanya melayani lan atau ip server terbatas / jaringan lokal. enable dengan ‘systemctl enable ntpd’ dan start dengan ‘systemctl start ntpd’
      2. yum install chrony, systemctl enable chronyd dan systemctl start chronyd
      3. terakhir cek dengan timedatectl : ntp enabled dan ntp sync = yes

      Selamat mencoba, DWYOR! ya..