Archive for January, 2024

proses migrasi server fisik centos6 ke vm proxmox menyisakan PR yang lumayan memusingkan, karena fisik sebelum nya boot dg mode UEFI, ketika di vm proxmox sudah dilakukan langkah penyesuaian sbb :

  1. bios ->> OVMF
  2. machine ->> q35
  3. menambahkan EFI disk ->> efitype=2m dengan perintah :
  4. qm set <vmid> -efidisk0 <storage>:1,format=<format>,efitype=4m,pre-enrolled-keys=1

tapi tetap menyisakan gagal boot vm tsb dengan error lengket di menu : UEFI shell > dan masih diperlukan config boot manager manual ke UEFI, yang akan hilang apabila vm di stop

langkah berikut diterapkan ke vm tsb :

  1. boot efi manual dengan pengaturan dari bios – boot manager
  2. setelah berhasil booting ke centos6, lanjut kan dengan update uefi dengan perintah sbb :
  3. efibootmgr -c -d disk -p partition_number -l /EFI/redhat/grub.efi -L “grub_uefi”

dicoba shutdown dan nyalakan ulang vm, alhamdulillah berhasil boot otomatis ke uefi.

sumber :

https://pve.proxmox.com/pve-docs/chapter-qm.html#qm_bios_and_uefi

https://access.redhat.com/documentation/en-us/red_hat_enterprise_linux/6/html/installation_guide/sect-grub-installing

SSH Error “no hostkey alg”

baru ketemu dengan masalah ini, ketika mau remote ke server dg OS yg terbilang “tua” centos 6.9, perintah ssh mengkonfirmasi reply pesan error “no hostkey alg”,

setelah browse di google, ditemukan solusi dengan menambahkan perintah sebagai berikut :

“ssh -oHostKeyAlgorithms=+ssh-rsa,ssh-dss root@ip-server-tujuan”

semoga membantu..DWYOR

sumber :

https://askubuntu.com/questions/836048/ssh-returns-no-matching-host-key-type-found-their-offer-ssh-dss

Migrasi Server On Premise ke PDN (1)

Proses migrasi dari server on premise di data center lokal (proxmox dan fisik) meliputi konfigurasi OS, hdd, ram, network dan seluruh data didalamnya ke cloud di PDN (pusat data nasional) yang basenya menggunakan vmare, sehingga tidak lagi diperlukan instalasi ulang pada PDN nya, membutuhkan tahapan sebagai berikut (saya melakukan ini pada proxmox yang telah disiapkan vm win10 dan vm esxi) :

  1. vmware vcenter converter standalone client di vm win10
  2. instal vmware esxi 6.7 iso di vm esxi
  3. yakinkan bahwa kedua vm tsb bisa terhubung dan vm esxi client sudah bisa diakses via browser pada vm win10, dan vm win10 ini juga sudah bisa terhubung ke server target yang akan di cloning ke vm esxi.
  4. jalankan vcenter converter dan pilih convert machine, source system powered on, remote linux machine, masukan ip, root dan password server source.
  5. next untuk memilih destination vmware infrastruktur server, ip, root, password
  6. next untuk memilih nama vm tujuan, lokasi storage dan versi hardware
  7. next untuk menjalankan task conversi, tunggu sampai tahapan ini selesai (1-5 jam tergantung besar nya kapasitas penyimpanan source server yang disalin ke vm esxi)

Sampai sini proses migrasi dari server fisik ke vm vmware di esxi sudah selesai, silakan ujicoba menyalakan server hasil conversi tersebut pada client control esxi.

Ditulisan berikut nya, akan saya sampaikan cara mengkonversi vm vmware esxi ke file ova/ovf agar bisa di adopsi oleh cloud pdn.