Memanfaatkan gdrive untuk backup server dengan menggunakan rclone, berikut link unduh dan langkah-langkah nya :

https://downloads.rclone.org/v1.53.3/rclone-v1.53.3-linux-amd64.rpm

rpm -ivh rclone-v1.53.3-linux-amd64.rpm

rclone config

No remotes found – make a new one
n) New remote
s) Set configuration password
q) Quit config
n/s/q> n

name> gdrive

13 / Google Drive
\ “drive”
Storage > 13

client_id > (enter)
client_secret > (enter)

1 / Full access all files, excluding Application Data Folder.
\ “drive”

scope> 1

root_folder_id> enter
service_account_file> enter

Edit advanced config? (y/n)
y) Yes
n) No (default)
y/n> (enter)

Remote config
Use auto config?

• Say Y if not sure
• Say N if you are working on a remote or headless machine
  y) Yes (default)
  n) No
  y/n> n (enter)

Please go to the following link: https://accounts.google.com/o/oauth2/auth?access_type=offline&client_id=1.apps.googleusercontent.com&redirect_uri=urn%3xxxf%3Awg%3Aoauth%3A2.0%3Aoob&response_type=code&scope=https%3A%2F%2Fwww.googleapis.com%2Fauth%2Fdrive&state=xxxxxx
Log in and authorize rclone for access

copas link yang diberikan oleh rclone ke browser
(seperti contoh diatas) dan login ke akun gdrive anda untuk mengkonfirmasi izin rclone mengakses gdrive, copykan kembali kode verifikasi dari gdrive ke server rclone :

Enter verification code> 4/1AY0eg45Ai7_5dNl8JnlRqpt9UkkbFmY1a4Js3W6t1SCaGl

Configure this as a team drive?
y) Yes
n) No (default)
y/n> (enter)

---

‘[gdrive]

type = drive
scope = drive

‘token = {“access_token”:”ya29.”,”token_type”:”Bearer”,”refresh_token”:”Q_oTIE-8VGCgYIARAAGBASNwF-“,”expiry”:”2020-12-13T22:02:57.403593964+07:00″}

y) Yes this is OK (default)
e) Edit this remote
d) Delete this remote
y/e/d> (enter)

Remote config
Configure this as a team drive?
y) Yes
n) No (default)
y/n> n (enter)

Current remotes:

Name Type
==== ====
gdrive drive

e) Edit existing remote
n) New remote
d) Delete remote
r) Rename remote
c) Copy remote
s) Set configuration password
q) Quit config
e/n/d/r/c/s/q> q

ujicoba rclone dengan :

rclone ls gdrive: (harusnya tampil isi folder/drive gdrive anda)
rclone cp /namafolderasal/namafilesumber gdrive:/namafoldertujuan/
rclone sync /namafolderasal/ gdrive:/namafoldertujuan/ (perintah ini kurang lebih sama dengan rsync)

sisanya silakan menggunakan crontab untuk melakukan autobackup data server ke gdrive secara otomatis..selamat mencoba & DWYOR!

sumber bacaan :

https://cloudborneo.com/cara-install-dan-konfigurasi-rclone-untuk-backup-data-ke-berbagai-layanan-cloud/

https://ulunrapuydebian.wordpress.com/2017/02/22/backup-data-dan-aplikasi-spse-ke-google-drive-menggunakan-rclone/

Catatan ini lanjutan dari tulisan sebelumnya yang ini, masih tentang panduan instalasi BigBlueButton, Untuk mengobati penasaran om sunarno – loteng yang masih kesulitan mengubah landing page greenlight nya…

Secara garis besar tahapan instalasi greenlight dilaksanakan sebagai berikut :setelah tahapan di bagian (1) selesai, artinya server sudah diakses menggunakan https dan domain, lalu jalankan sh update sehingga docker greenlight terpasang kemudian purge package bbb-demo, caranya sebagai berikut :

wget -qO- https://ubuntu.bigbluebutton.org/bbb-install.sh | bash -s –v xenial-220 -s bbb.domainanukab.go.id -e info@domainanukab.go.id -g

wait sampai proses instalasi selesai, dan akses kembali domain bbb anda, maka halaman home bbb sudah berubah dari demo html5 menjadi landing page greenlight. untuk mengaktifkan login administrator, jalankan perintah berikut pada terminal ubuntu :

docker exec greenlight-v2 bundle exec rake admin:create

silakan sign-in dengan user email = admin@example.com dan password = administrator, harap ubah password default setelah berhasil login.

sampai sini sebenarnya instalasi docker + greenlight untuk landing page default bigbluebutton sudah selesai, bagaimana mengkostum tampilannya?..om no juga nanya begitu 🙂

saya akan tuliskan pada tuts berikutnya nya ya, selamat mencoba yang ini dulu..DWYOR!

sumber bacaan :

(https://docs.bigbluebutton.org/greenlight/gl-install.html#2-install-greenlight)

Menjawab permintaan om narno – loteng dan om wahyu – kaltara, saya coba tuliskan kembali catatan instalasi yang telah dicobakan :

1. requirement system yang digunakan : vm ubuntu 16.04 64bit fresh install, 8 core cpu, ram 8gb, hdd 32gb, ip public.
2. konfigurasi UFW firewall agar mengijinkan akses ke port 22, 80, 443, 16384:32768/udp
3. lakukan ssh ke server sebagai root dan jalankan perintah sebagai berikut :

wget -qO- https://ubuntu.bigbluebutton.org/bbb-install.sh | bash -s — -v xenial-220 -a

wait sampai instalasi selesai, memerlukan waktu antara 15-30 menit tergantung kecepatan internet anda.

langkah instalasinya diatas tergolong mudah dan server langsung siap digunakan dengan cara memanggil ip address servernya di http://ip-address-bbb/

bila anda sudah memiliki domain dan ingin mengarahkan ip public tsb agar juga berkoneksi https / ssl, jalankan kembali perintah berikut :

wget -qO- https://ubuntu.bigbluebutton.org/bbb-install.sh | bash -s — -v xenial-220 -s bbb.domainanukab.go.id -e info@domainanukab.go.id

jangan lupa mengatur cpanel agar domain bbb.domainanukab.go.id menuju ke ip public server bigbluebutton, selanjutnya ujicoba server dengan mengakses https://bbb.domainanukab.go.id/

sampai disini sebetulnya instalasi server bbb, demo, https akses sudah selesai, untuk konfigurasi dengan landing greenlight akan saya tuliskan di tuts terpisah.

selamat mencoba, DWYOR!

(sumber bacaan : https://github.com/bigbluebutton/bbb-install)

ringkasnya ini dimaksudkan untuk merestore database yg dikirimkan dari simda (mssql2000) lanjutkan upgrade oleh mssql2008 dan agar dapat digunakan lebih lanjut oleh mssql2012 di ubuntu.

1. sudo mkdir -p /var/opt/mssql/backup

2. sudo mv /home/user/usersdb_erp_bc.bak /var/opt/mssql/backup/

3. sqlcmd -S localhost -U SA

1> RESTORE FILELISTONLY from DISK = ‘/var/opt/mssql/backup/usersdb_erp_bc.bak’

2> GO

didapatkan logical name database dimaksud

• UsersDB_ERP_QL
• UsersDB_ERP_Log

perintah restore sbb :

1> RESTORE DATABASE UsersDB_ERP_BC

2> FROM DISK = ‘/var/opt/mssql/backup/usersdb_erp_bc.bak’

3> WITH MOVE ‘UsersDB_ERP_QL’ TO ‘/var/opt/mssql/data/UsersDB_ERP.mdf’,

4> MOVE ‘UsersDB_ERP_QL_log’ TO ‘/var/opt/mssql/data/UsersDB_ERP.ldf’

5> GO

selamat mencoba

sumber : https://medium.com/@amalrikmaia/how-to-restore-a-sql-server-database-on-ubuntu-437882a134bf

Sebuah catatan untuk mengingatkan ketika instalasi aplikasi SMEP :

1. baris $config[‘index_page’] = ‘index.php’ pada file application/config/config.php bila dihilangkan bisa menyebabkan error 404.
2. error “mysqli::real_connect(): Headers and client library minor version mismatch. Headers:50560 Library:100038” dikarenakan beda versi library php dan mariadb, kurang instalasi driver php mysql dan diatasi dengan “yum install php56w-mysqlnd”.
3. problem .htaccess, perbaiki /etc/httpd/conf/httpd.conf pada baris :
   

<Directory /var/www/html>
...
 AllowOverride All
. . .
</Directory>

ubah dari None menjadi All

sumber :

(https://stackoverflow.com/questions/10759334/headers-and-client-library-minor-version-mismatch)

(https://staff.blog.ui.ac.id/jefri.p/2014/04/error-mysql-mysql_connect-headers-and-client-library-minor-version-mismatch/)

(https://mariadb.com/kb/en/library/installation-issues-with-php5/)

(https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-set-up-mod_rewrite-for-apache-on-centos-7)

Lebih dari 1 minggu waktu yang diperlukan untuk memahami cisco AP eks. wi**.id ini agar bisa berjalan standalone tanpa mencari CAPWAP controller-nya, keluar masuk console putty tetap aja macet…

Ternyata di forum komunitas cisco ada masalah sejenis : https://community.cisco.com/t5/wireless-and-mobility/ap-1832i-as-standalone/td-p/3395523 yang berstatus solved, dicoba menelusuri cara penyelesaiannya satu persatu :

1. dalam posisi console cable dan putty sudah tersambung, tftpd dan dhcp sudah memberikan ip address ke AP.
2. login dengan default user/password Cisco, jalankan perintah : enable
3. AP# show version (gunakan untuk mencari versi ios yang sedang berjalan)
4. AP# ap-type mobility-express tftp://10.18.22.34/AIR-AP1830-K9-8.5.140.0.tar

tunggu sampai proses unduh dan reboot selesai.

Untuk detail konfigurasi CLI nya bisa merujuk kesini :

https://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/wireless/controller/technotes/8-3/b_Cisco_Mobility_Express_Deployment_Guide/b_Cisco_Mobility_Express_Deployment_Guide_chapter_010.html#concept_FF64C80CCEDC4AF88631C734364BBB0F

Setelah controller di setting management ip nya, konfigurasi dapat dilanjutkan dalam mode GUI / web browser pada alamat https://ip_management_ap/

Dicatat, biar tidak hilang…silakan mencoba bagi yang butuh..DWYOR!

Sumber :(https://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/wireless/controller/technotes/8-3/b_Cisco_Mobility_Express_Deployment_Guide/b_Cisco_Mobility_Express_Deployment_Guide_chapter_010.html)

kadang diperlukan memberi batasan agar user tidak bisa mengakses folder tertentu pada halaman web kita dengan memberikan auth berupa user dan password, berikut caranya (base on centos6) :

nano /etc/httpd/conf.d/folder-pribadi.conf

# create new
<Directory /var/www/html/folder-pribadi>
    AuthType Basic
    AuthName “Basic Authentication”
    AuthUserFile /etc/httpd/conf/.htpasswd
    require valid-user
</Directory>

htpasswd -c /etc/httpd/conf/.htpasswd admin

isikan password untuk user : admin

mkdir /var/www/html/folder-pribadi

nano /var/www/html/folder-pribadi/index.html

# create a test page

<html>
<body>
<div style="width: 100%; font-size: 40px; font-weight: bold; text-align: center;">
Test Page for Basic Auth
</div>
</body>
</html>

service httpd restart

buka browser, http://namaserver.domain/folder-pribadi/ seharusnya halaman auth sudah muncul menanyakan user dan password.

selamat mencoba..DWYOR!

sumber : https://www.server-world.info/en/note?os=CentOS_6&p=httpd&f=27