Archive for the ‘ Mikrotik ’ Category

Mikrotik Netinstall RB450GX4

Video tutorial netinstall mikrotik RB450Gx4

Video ini layak ditonton secara mendalam, karena menjelaskan fitur2 yang ada pada mode serial port

Credit to : https://www.youtube.com/@radoslavmichalkopera

Mikrotik Decoder di Wazuh

Beberapa sumber untuk belajar dan memahami cara membuat decoder dan filter rule router mikrotik untuk logging di wazuh

sumber :

https://wazuh.com/blog/monitoring-network-devices/

https://socfortress.medium.com/understanding-wazuh-decoders-4093e8fc242c

L2TP+EoIP vs PSQL Remote Problem

ini kasus baru pertama ketemu, karena biasanya kalo eoip sdh terhubung, maka akan terbentuk tunneling tanpa masalah diantara kedua site…

untuk catatan topologi : site A, ip pub 1.2.3.4, ip lan 1.0.0.1 dan site B, ip pub 4.3.2.1, ip lan 1.0.0.2 (ip penghubung antar vpn bebas saja)

digunakan l2tp untuk menghubungkan 1.2.3.4 ke 4.3.2.1 dan di bridge dengan eoip, sehingga 1.0.0.1 dan 1.0.0.2 seolah2 terhubung dalam satu local area.

ping aman, traceroute aman…masalah muncul ketika di site A menjalankan perintah : psql -U user -h 1.0.0.3 namadb (connect), selanjutnya menjalankan perintah : select * from namatables…dan tadaaaaaaa….tidak ada respon yg diberikan oleh postgresql server 1.0.0.3, padahal bila menggunakan ip pub 4.3.2.1 tidak ada kendala tersebut.

solusi sementara : gunakan layanan pptp+eoip

Drop SSH Brute Force di Mikrotik

Skrip pesanan ‘Aldy’, untuk mendeteksi usaha bruteforce ssh di port 22, silakan disesuaikan bila port yang akan dideteksi bukan di port default nya.

Alur skrip :

  1. stage1 mendaftarkan ip sumber ke dalam address-list selama 1 menit.
  2. apabila dalam 1 menit di stage1 ada usaha login berikut nya lagi, masukan di address-list stage2 dan :
  3. usaha login ssh yang ketiga kali maka source address ybs akan dimasukan blacklist ip dengan rentang drop  selama 1 minggu + 3 hari.

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download

selamat mencoba, DWYOR!

 

 

Tuts khusus, di request om narno yang cakep…!

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download

Kalo udah bisa, jangan lupa ip address pc admin nya jangan masukan di list blocked…

Pengaturan beda bandwith untuk mikrotik, contoh nya seperti dibawah ini (sesuaikan dengan kondisi jaringan anda) :

1. Persiapan NICE.RSC

/system scheduler
add comment=update-nice interval=1w name=update-nice-rsc on-event=”:if ([:len \
[/file find name=nice.rsc]] > 0) do={ /file remove nice.rsc }; /tool fetch\
\_address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http; /impor\
t nice.rsc” policy=\
ftp,reboot,read,write,policy,test,password,sniff,sensitive start-date=\
jan/01/1970 start-time=06:00:00

2. Persiapan Mangle

/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=forward dst-address-list=nice \
new-connection-mark=conn-IIX-04 src-address=192.168.12.0/24
add action=mark-connection chain=forward dst-address-list=!nice \
new-connection-mark=conn-INT-04 src-address=192.168.12.0/24
add action=mark-packet chain=forward connection-mark=conn-IIX-04 \
new-packet-mark=IIX-04
add action=mark-packet chain=forward connection-mark=conn-INT-04 \
new-packet-mark=INT-04

3. Persiapan Queue

/queue tree
add burst-limit=21M burst-threshold=1M burst-time=1m30s comment=”Main BW” \
max-limit=14M name=Total-Download parent=bridge1_dmz queue=default
add burst-limit=21M burst-threshold=1M burst-time=1m30s max-limit=14M name=\
Download-IIX parent=Total-Download queue=default
add burst-limit=21M burst-threshold=1M burst-time=1m30s max-limit=14M name=\
Download-INT parent=Total-Download queue=default

add name=lokal-041 \
packet-mark=IIX-04 parent=Download-IIX queue=default
add burst-limit=4M burst-threshold=512k burst-time=20s \
max-limit=2M name=lokal-042 \
packet-mark=INT-04 parent=Download-INT queue=default