1. tujuan : membackup secara teratur aktif-server LPSE ke pasif-server sehingga isinya identik dan sewaktu-waktu siap menggantikan aktif-server jika terjadi gangguan.
2. persiapan awal : install pasif-server pada mode minimal dengan OS yang sama versinya dengan aktif-server, beri ip yang sekelas dengan aktif-server atau atur jaringan sampai pasif-server bisa mengakses aktif-server
3. atur pasif-server agar bisa mengakses ssh pada aktif-server tanpa menggunakan password (dijelaskan pada thread lain di web ini)
4. buatlah pada ‘/’ file exclude-list.txt dengan isi sebagai berikut :
nano /exclude-list.txt (enter)
/var/spool/cron
/proc
/lost+found
/mnt
/sys
/boot
/etc/udev/rules.d
/etc/network/interfaces
/etc/resolv.conf
/dev
/etc/fstab
/etc/hosts
/etc/hostname
/media
/root
5. buatlah jadwal kapan proses sinkronisasi aktif-server ke pasif-server akan dijalankan :
crontab -e (enter)
@hourly /usr/bin/rsync –exclude-from ‘/exclude-list.txt’ -av -e “ssh -p 22” root@ip-aktif-server:/ /
proses backup / sinkronisasi dilakukan setiap 1 jam (@hourly), silakan disesuaikan dengan kebutuhan.
6. untuk mengaktifkan pasif-server dan menggantikan posisi aktif-server : shutdown aktif-server, reboot pasif-server dan ganti ip pasif-server ke ip aktif-server atau ubah NAT sehingga pasif-server bisa diakses public.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.