Blog

  • Solusi CAPTCHA tidak muncul di SPSE v4.3

    Install SPSE v4.3 di server centos 7 baru sudah selesai, aplikasi juga sudah running dengan baik, pas dicoba login ppe..ternyata captcha tidak muncul, browsing kesini : https://faq.lpse.or.id/content/1/23/id/mengatasi-kode-keamanan-yang-tidak-muncul-di-spse.html, dicoba lah sesuai petunjuk bro danang yang ada disitu, dan reboot server…ternyata masih sama..captcha tetap tidak nongol.

    Kontak om wid, karena sebelum ini pernah juga menemukan kasus sejenis, tapi dengan os debian..disarankan pake : apt-get install fontconfig &&
    dpkg-reconfigure fontconfig-config (bila di debian).

    Saya coba aja dengan : yum install fontconfig dan taraaaaa…ternyata berhasil!

    terima kasih u/ bro danang dan om wid…yang mau coba, silakan & DWYOR! ya…

  • Mengaktifkan rsync dan ssh untuk normal user pada synology NAS

    Dicatat disini aja biar tidak lupa caranya :

    Defaultnya normal user yang di create pada synology tidak memiliki hak ssh, biarpun pada control panel nya di menu terminal & snmp service ssh nya sudah di enable dan menu file service – rsync sudah juga di enable dan juga menu user – advanced ‘enable user home service sudah dicontreng…karena synology secara default hanya mengijinkan akses ssh pada user group administrators.

    Cara mudah mengaktifkan ssh untuk normal user adalah dengan mengubah /etc/passwd pada user ybs dari /sbin/nologin ke /bin/sh, masalahnya ketika synology reboot, maka akan dikembalikan ke default nya /sbin/nologin oleh system.

    Untuk mengotomatiskan perubahan hak akses ssh normal user /etc/passwd ke /bin/sh, dilakukan langkah berikut :
    1. login admin via ssh ke synology dan sudo su – untuk mendapatkan akses root
    2. touch /var/services/homes/admin/script/allow_ssh.sh dan vim
    3. masukan skrip dan save berikut :

    #!/bin/bash

    # Change the Login Shell for User “serverbackup” to /bin/sh
    /usr/bin/awk -i inplace -F: ‘BEGIN{OFS=”:”}/^serverbackup\:/{gsub(/.*/,”/bin/sh”,$7)}1’ /etc/passwd

    4. login ke control panel synology – schedule task – create triggered task dan pilih auser defined script, atur agar auto boot-up
    5. silakan restart synology dan coba login ulang via ssh menggunakan normal user.

    terima kasih u/ om arif, sudah dibolehkan testing config di synology server nya… 🙂

    (https://andidittrich.de/2016/03/howto-re-enable-scpssh-login-on-synology-dsm-6-0-for-non-admin-users.html
    https://superuser.com/questions/1102689/how-to-connect-to-synology-disktation-as-a-normal-user-no-root-without-gui-us)

  • DOS to Unix Text Converter

    Tuts ini ditulis untuk pengingat bahwa pernah menemukan masalah seperti ini dan cukup menyita waktu untuk mencari penyelesaiannya.

    Kronologisnya sebagai berikut : kompilasi serta membuat dan copy-paste skrip restore_db.sh dari beberapa sumber pada text editor (notepad/edit+) dan di scp kan ke server linux, setelah chmod +x restore_db.sh lalu diujicoba jalankan ternyata muncul error :

    padahal isi skrip sudah dicoba dan bisa dijalankan baris-per-baris…jadi gimana dong?

    Ternyata setelah di cek dengan editor nano, di bagian bawah editor nano ada keterangan :

    Dari hasil konsultasi dengan ‘mbah’ diberikan petunjuk untuk menginstall paket dos2unix atau secara manual mengkonversi format text dari dos ke unix nya menggunakan ‘vi editor’, begini caranya :
    1. vi restore_db.sh
    2. tekan ‘esc’
    3. :set fileformat=unix

    4. :x!

    Silakan dicoba jalankan ulang restore_db.sh, semoga sukses!…& DWYOR ya…

    (Referensi : https://superuser.com/questions/156516/is-there-a-bash-command-to-convert-r-n-to-n)

  • Rename Standalone Node Name pada Proxmox 5.2

    Sesuai judul aja ya, waktu install proxmox nama nya ternyata gak sesuai dan pengen diubah, perintah dijalankan melalui putty/ssh, mari kita mulai :

    1. stop semua guest pada node ybs
    2. systemctl stop pve*
    3. nano /etc/hostname
    4. nano /etc/hosts
    5. hostname {new_host_name}
    6. hostname –ip-address
    7. reboot
    8. mv /etc/pve/nodes/{old_host_name}/lxc/* /etc/pve/nodes/{new_host_name}/lxc
    9. mv /etc/pve/nodes/{old_host_name}/qemu-server/* /etc/pve/nodes/{new_host_name}/qemu-server
    10. rm -r /etc/pve/nodes/{old_host_name}
    11. login web proxmox

    selamat mencoba..DWYOR!

    sumber referensi :
    (https://forum.proxmox.com/threads/rename-host-on-proxmox-5.35653/, https://www.solaris-cookbook.eu/virtualisation/proxmox-rename-standalone-node-hostname/)

  • Catatan Instalasi Cacti di Centos 7

    Om Yufi dan Runi masih penasaran dengan cacti kan?..cacti tool adalah aplikasi open source web base monitoring dan grafik system monitoring. Langkah instal dan konfigurasi nya pun terbilang mudah, saya contoh kan pada catatan kali ini untuk OS Centos 7 dan Cacti versi 1.1, let’s start :

    Persiapan awal :
    1. menyiapkan Centos 7 64 bit fresh instal yang sudah bisa terhubung ke internet untuk proses yum.

    2. aktifkan repo epel
    wget http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/epel-release-latest-7.noarch.rpm
    rpm -ivh epel-release-latest-7.noarch.rpm

    3. aktifkan repo lux
    wget http://repo.iotti.biz/CentOS/7/noarch/lux-release-7-1.noarch.rpm
    rpm -Uvh lux-*rpm

    4. jalankan yum update

    Instal paket yang dibutuhkan oleh cacti :
    5. instal apache
    yum install httpd httpd-devel

    6. instal database
    mariadb yang akan terpasang secara default pada centos 7 adalah versi 5.5, dikarenakan cacti v1.1 meminta mariadb dengan versi diatas 5.6 maka kita lakukan upgrade sql nya. pada tuts ini saya langsung mengupgrade ke mariadb 10.0 :

    6a. buat repo untuk mariadb10
    nano /etc/yum.repos.d/MariaDB10.repo
    isikan teks berikut :

    # MariaDB 10.0 CentOS repository list – created 2018-10-08 08:30 UTC
    # http://downloads.mariadb.org/mariadb/repositories/
    [mariadb]
    name = MariaDB
    baseurl = http://yum.mariadb.org/10.0/centos7-amd64
    gpgkey=https://yum.mariadb.org/RPM-GPG-KEY-MariaDB
    gpgcheck=1
    ————-

    6b. yum -y install MariaDB-server MariaDB-client

    7. instal php
    yum install php-mysql php-pear php-common php-gd php-devel php php-mbstring php-cli

    8. instal php-snmp
    yum install php-snmp

    9. instal net-snmp
    yum install net-snmp-utils net-snmp-libs

    10. instal rrdtool
    yum install rrdtool

    11. nyalakan service dan aktifkan pada saat boot
    systemctl start httpd.service
    systemctl start mysql
    systemctl start snmpd.service

    systemctl enable httpd.service
    systemctl enable mysql
    systemctl enable snmpd.service

    12. instal cacti
    yum install cacti cacti-spine

    13. konfigurasi db untuk cacti

    mysql_tzinfo_to_sql /usr/share/zoneinfo | mysql -u root -p mysql
    mysqladmin -u root password MySQL-PASSW0RD
    mysql -u root -p
    mysql> create database cacti;
    mysql> GRANT ALL ON cacti.* TO cacti@localhost IDENTIFIED BY ‘c4ct1’;
    mysql> FLUSH privileges;
    mysql> quit;

    lanjutkan dengan konfigurasi time_zone pada db cacti mysql :
    mysql -u root -p mysql
    [mysql]> GRANT SELECT ON mysql.time_zone_name TO cacti@localhost;
    [mysql]> flush privileges;
    [mysql]> exit

    14. instal tabel cacti
    rpm -ql cacti | grep cacti.sql

    output :
    /usr/share/doc/cacti-1.1.38/cacti.sql
    import template tabel :
    mysql -u cacti -p cacti < /usr/share/doc/cacti-1.1.38/cacti.sql

    15. sesuaikan konfigurasi php
    nano /etc/php/7.0/apache2/php.ini

    tambahkan baris/aktifkan :
    [CLI Server]
    cli_server.color = On

    [Date]
    date.timezone = Asia/Jakarta

    16. setting konfigurasi mysql di cacti
    nano /etc/cacti/db.php

    /* make sure these values reflect your actual database/host/user/password */
    $database_type = “mysql”;
    $database_default = “cacti”;
    $database_hostname = “localhost”;
    $database_username = “cacti”;
    $database_password = “c4ct1”;
    $database_port = “3306”;
    $database_ssl = false;

    17. konfigurasi httpd untuk cacti :
    nano /etc/httpd/conf.d/cacti.conf
    sesuaikan baris berikut :

    Alias /cacti /usr/share/cacti

    # httpd 2.4
    # Require host localhost
    Require all granted


    systemctl restart httpd.service

    18. sesuaikan cron untuk cacti
    nano /etc/cron.d/cacti

    */5 * * * * cacti /usr/bin/php /usr/share/cacti/poller.php > /dev/null 2>&1

    19. penyesuaian konfigurasi mysql di /etc/my.cnf

    nano /etc/my.cnf


    [mysql]
    max_allowed_packet = 16M
    default_character_set = utf8

    [mysqldump]
    max_allowed_packet = 16M

    [mysqld]

    max_allowed_packet = 16M
    character_set_server = utf8mb4
    collation_server = utf8mb4_unicode_ci
    max_connections = 505
    tmp_table_size = 64M
    join_buffer_size = 64M
    max_heap_table_size = 64M
    innodb_buffer_pool_size = 256M
    innodb_file_per_table = 1
    innodb_doublewrite = 0
    innodb_additional_mem_pool_size = 128M
    innodb_lock_wait_timeout = 50
    innodb_flush_log_at_timeout = 3
    innodb_read_io_threads = 32
    innodb_write_io_threads = 16

    [client-server]
    !includedir /etc/my.cnf.d

    20. buka browser dan akses http://ip-address-cacti/cacti/ dan lanjutkan proses inisiasi instalasi sampai finish via browser dan yakinkan seluruh cek list prasyarat yang diminta oleh cacti tidak ada yang berwarna merah.

    21. pada sisi server yang akan di monitoring, lakukan langkah berikut :
    yum -y install net-snmp net-snmp-utils
    mv /etc/snmp/snmpd.conf /etc/snmp/snmpd.conf.orig
    nano /etc/snmp/snmpd.conf

    rocommunity public 192.168.100.196 #masukan-ip-server-cacti
    rocommunity public 127.0.0.1
    syslocation “Server Room LPSE”
    syscontact admin@lpse.antahberantahkab.go.id

    systemctl start snmpd
    systemctl enable snmpd

    22. login di http://ip-server-cacti/cacti/, lakukan penambahan device pada menu console, pilih template dan sesuaikan graph yang akan ditampilkan.

    Selamat Mencoba ya Om Yufi dan Runi…
    D.W.Y.O.R!

    Referensi :
    https://www.liquidweb.com/kb/how-to-install-and-configure-snmp-on-centos/
    https://www.tecmint.com/install-cacti-network-monitoring-on-rhel-centos-6-3-5-8-and-fedora-17-12/
    https://www.tecmint.com/how-to-enable-epel-repository-for-rhel-centos-6-5/
    https://github.com/Cacti/cacti/issues/361
    https://forums.cacti.net/viewtopic.php?f=2&t=58313

  • Upgrade HTTPD 2.2 ke 2.4 Versi Repo IUS

    Di tuts sebelumnya : Persiapan Implementasi SPSE 4.3 (Upgrade HTTPD ke 2.4) saya menggunakan repository dari Software Collections (SCL), kekurangannya adalah SCL membuat sendiri folder tempat meletakkan konfigurasi httpd di /opt/rh/root/etc/httpd dan bila kita melakukan instalasi package yang memerlukan httpd, maka httpd dianggap tidak ada ditempatnya dan akan dinstallkan httpd-2.2 default nya centos 6.9..dan pasti bentrok ketika di ‘service httpd start’

    Httpd-2.4 di Repo IUS (Inline with Upstream Stable) menggunakan struktur folder yang sama persis dengan httpd-2.2 pada centos 6.9, sehingga cukup familier dengan penempatan file konfigurasinya di /etc/httpd dan juga mudah dalam instalasi package yang dependensinya mencari httpd.

    Mari kita mulai proses upgrade httpd-2.2 ke httpd-2.4 nya :
    1. service httpd stop
    2. chkconfig httpd off
    3. nano /etc/yum.conf dan tambahkan baris “clean_requirements_on_remove=1″
    4. sudo cp -a /etc/httpd /etc/httpd.bak << biasakan backup konfigurasi sebelum bertindak lebih jauh
    5. yum remove httpd << yakinkan dengan yang kamu lakukan???
    6. yum install https://centos6.iuscommunity.org/ius-release.rpm
    7. yum –disablerepo=”*” –enablerepo=”ius” list available httpd24u\*
    8. yum –enablerepo=ius install -y httpd24u
    9. which httpd
    10. httpd -V
    11. chkconfig httpd on
    12. service httpd start

    sampai langkah no.12 sebenarnya proses upgrade httpd-2.2 ke httpd-2.4 sudah selesai, langkah dibawah ini adalah penyesuaian konfigurasi spse agar java otomatis diarahkan ke /eproc dan /eproc4 serta mengaktikan modules mod_ssl dan mod_sec agar berjalan

    13. yum install httpd24u-mod_ssl
    14. yum install httpd24u-mod_security2
    15. Salin konfigurasi spse dari httpd 2.2 ke 2.4 :

    nano /etc/httpd/conf.d/spse.conf
    copy – paste baris yang dimulai dari :

    — awal baris
    Alias /file_latihan /home/file/file_latihan
    Alias /file_prod /home/file/file_prod
    ……
    #SecRule RESPONSE_STATUS “@streq 408” “phase:5,t:none,nolog,pass,setvar:ip.slow_dos_counter=+1,expirevar:ip.slow_dos_counter=60”
    #SecRule IP:SLOW_DOS_COUNTER “@gt 25” “phase:1,t:none,log,drop,msg:’Client Connection Dropped due to high # of slow DoS alerts’”
    — akhir baris

    16. SecReadStateLimit is deprecated, use SecConnReadStateLimit instead
    17. Ubah baris SSLMutex default to Mutex default di ssl.conf

    Selamat Mencoba…DWYOR!

    (https://stackoverflow.com/questions/9545450/upgrade-apache-2-2-2-4, https://community.rackspace.com/general/f/general-discussion-forum/8013/upgrading-apache-2-2-to-2-4-in-rhel-6-7-and-centos-6-7)

  • Postgresql 10.5 vs phpPgAdmin 5.0

    Karena ada sesuatu yang harus di’intip’ di server db yang menggunakan postgresql 10.5, dipasanglah phppgadmin via yum (di centos 6.9 hanya tersedia phppgadmin versi 5.0) dan karena memang phppgadmin ini sudah berhenti pengembangannya.

    Selesai ‘yum install phpPgAdmin’ lanjut dengan konfigurasi ‘nano /etc/httpd/conf.d/phpPgAdmin.conf’ sesuaikan baris ‘Allow from 127.0.0.1 192.168.20.0/24’ agar hanya diakses dari ip lokal, ketika dipanggil browser ‘http://ipserverdb/phpPgAdmin’ koq nongol begini :

    “Version of PostgreSQL not supported. Please upgrade to version or later.”

    dicoba ‘yum upgrade’, ‘yum upgrade phpPgAdmin’, ‘yum update phpPgAdmin’…tetap nihil…

    setelah browsing kesana-sini, ketemu nya disini :

    https://stackoverflow.com/questions/46794672/installing-phppgadmin-5-1-on-ubuntu-16-04-with-postgresql-10-not-supported

    edit file ‘nano /usr/share/phpPgAdmin/classes/database/Connection.php’ cari baris “case ‘7.4’: return ‘Postgres74’; break;” lalu tambahkan baris ini dibawahnya : “default: return ‘Postgres’; break;”…simpan file, restart httpd..dan buka kembali ‘http://ipserverdb/phpPgAdmin’…dan…taraaaaa!..phpPgAdmin bisa masuk ke db.

    selamat mencoba…DWYOR!

  • Persiapan Implementasi SPSE 4.3 (Upgrade HTTPD ke 2.4)

    Sesuai janji saya di tuts Persiapan Implementasi SPSE 4.3 (Upgrade Database ke Postgresql 10) untuk menuliskan tuts upgrade httpd 2.2 ke 2.4 terutama pada OS Centos 6.9 x64.

    Persiapan awal, dengan data teknis saat ini sebagai berikut :
    a. OS = Centos 6.9 x64
    b. Database = Postgresql 10 (sudah diupgrade dari 9.5)
    c. Web = Apache 2.2

    Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :
    1. Cek httpd yang running/terinstal saat ini :
    [root@localhost ~]# rpm -qa | grep httpd
    httpd-2.2.15-69.el6.centos.x86_64
    httpd-devel-2.2.15-69.el6.centos.x86_64
    httpd-tools-2.2.15-69.el6.centos.x86_64
    2. Matikan service httpd 2.2 :
    service httpd stop
    chkconfig httpd off
    3. Backup konfigurasi httpd 2.2 yang saat ini :
    cp -a /etc/httpd /etc/httpd.bak
    4. Ubah konfigurasi yum.conf agar membersihkan sisa-sisa dependencies yang tidak digunakan
    nano /etc/yum.conf, tambahkan baris “clean_requirements_on_remove=1″

    Pada proses upgrade ini saya menggunakan repository dari Software Collections (SCL).

    5. Hapus httpd 2.2, instal scl repo dan httpd 2.4 :
    yum remove httpd
    yum install centos-release-scl
    yum –disablerepo=”*” –enablerepo=”centos-sclo-rh” list available httpd24\*
    yum –enablerepo=centos-sclo-rh -y install httpd24

    All configuration files will be located in /opt/rh/httpd24/root/etc/httpd/

    6. Aktifkan httpd 2.4, dan cek versi saat ini :
    scl enable httpd24 bash
    which httpd
    httpd -V

    7. Salin konfigurasi spse dari httpd 2.2 ke 2.4
    nano /opt/rh/httpd24/root/etc/httpd/conf.d/spse.conf
    copy – paste baris yang dimulai dari :

    — awal baris
    Alias /file_latihan /home/file/file_latihan
    Alias /file_prod /home/file/file_prod

    #SecRule RESPONSE_STATUS “@streq 408” “phase:5,t:none,nolog,pass,setvar:ip.slow_dos_counter=+1,expirevar:ip.slow_dos_counter=60”
    #SecRule IP:SLOW_DOS_COUNTER “@gt 25” “phase:1,t:none,log,drop,msg:’Client Connection Dropped due to high # of slow DoS alerts’”
    — akhir baris

    7. Jalankan service otomatis ketika boot :
    chkconfig httpd24-httpd on
    service httpd24-httpd start

    Selamat Mencoba..DWYOR

    (https://stackoverflow.com/questions/9545450/upgrade-apache-2-2-2-4, https://community.rackspace.com/general/f/general-discussion-forum/8013/upgrading-apache-2-2-to-2-4-in-rhel-6-7-and-centos-6-7, https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-set-up-and-use-yum-repositories-on-a-centos-6-vps)

  • Persiapan Implementasi SPSE 4.3 (Upgrade Database ke Postgresql 10)

    Penyesuaian dengan terbitnya Perpres No.16 Tahun 2018, maka diperlukan upgrade SPSE ke versi 4.3 yang minimal requirementnya adalah database menggunakan Postgresql 10, lalu bagaimana agar Postgresql < 10 pada SPSE yang sudah running sebelumnya agar bisa diupgrade ke 10 tanpa harus melakukan instal ulang terhadap OS dan aplikasi yang sudah terpasang?

    Kondisi teknis yang berjalan saat ini :
    a. OS = Centos 6.9 x64
    b. Database = Postgresql 9.5
    c. Web = Apache 2.2

    Sebelum mengikuti langkah dibawah ini, harap melakukan full backup db untuk antisipasi kesalahan perintah dan mengakibatkan database rusak/hilang.

    Pada tuts kali ini saya akan melakukan upgrade postgresql, dengan langkah sebagai berikut :

    1. cek paket pgdg yang digunakan system :
    [root@localhost ~]# yum update
    [root@localhost ~]# rpm -qa | grep pgdg
    pgdg-centos95-9.5-4.noarch
    2. remove pgdg :
    [root@localhost ~]# yum remove pgdg-centos95-9.5-4.noarch
    3. check paket postgresql yang terinstal saat ini :
    [root@localhost ~]# rpm -qa | grep postgresql
    postgresql95-devel-9.5.4-1PGDG.rhel6.x86_64
    postgresql95-libs-9.5.4-1PGDG.rhel6.x86_64
    postgresql95-contrib-9.5.4-1PGDG.rhel6.x86_64
    postgresql95-server-9.5.4-1PGDG.rhel6.x86_64
    postgresql95-9.5.4-1PGDG.rhel6.x86_64
    4. unduh dan instal pgdg untuk postgresql 10 :
    [root@localhost ~]# yum install https://download.postgresql.org/pub/repos/yum/10/redhat/rhel-6-x86_64/pgdg-centos10-10-2.noarch.rpm
    5. lanjutkan dengan instalasi postgresql 10 (server, client, libs, devel, contrib) :
    [root@localhost ~]# yum install postgresql10-server postgresql10 postgresql10-contrib postgresql95-libs postgresql95-devel
    6. inisialisai dan konfigurasi auto start on boot postgresql 10 :
    [root@localhost ~]# service postgresql-10 initdb
    [root@localhost ~]# chkconfig postgresql-10 on
    [root@localhost ~]# service postgresql-10 start

    sampai langkah ini, maka ada 2 postgresql yang terinstal pada system, yaitu versi 9.5 dan 10, langkah selanjutnya adalah migrasi konfigurasi, db dan mematikan service postgresql 9.5.

    7. cek pg_hba.conf pada postgresql 9.5 :
    [root@localhost ~]# nano /var/lib/pgsql/9.5/data/pg_hba.conf
    dan sesuaikan baris local dari : “local all all trust” menjadi : “local all all peer”
    8. restart service postgresql 9.5 :
    [root@localhost ~]# service postgresql-9.5 restart
    9. login sebagai postgres :
    [root@localhost ~]# su – postgres
    [root@localhost ~]# cd ~
    10. jalankan perintah check migrasi db :
    -bash-4.1$ /usr/pgsql-10/bin/pg_upgrade
    –old-bindir=/usr/pgsql-9.5/bin/
    –new-bindir=/usr/pgsql-10/bin/
    –old-datadir=/var/lib/pgsql/9.5/data/
    –new-datadir=/var/lib/pgsql/10/data/
    –check

    status pengecekan kompatibilitas antar versi postgresql

    -bash-4.1$ exit
    11. stop service postgresql 9.5 :
    [root@localhost ~]# service postgresql-9.5 stop
    12. jalankan migrasi db :
    [root@localhost ~]# su – postgres
    [root@localhost ~]# cd ~
    -bash-4.1$ /usr/pgsql-10/bin/pg_upgrade
    –old-bindir=/usr/pgsql-9.5/bin/
    –new-bindir=/usr/pgsql-10/bin/
    –old-datadir=/var/lib/pgsql/9.5/data/
    –new-datadir=/var/lib/pgsql/10/data/

    tunggu sampai proses migrasi selesai dijalankan

    -bash-4.1$ exit
    12. jalankan service postgresql 10 :
    [root@localhost ~]# service postgresql-10 start
    13. jalankan skrip analisa new cluster dan hapus db lama dari postgresql 9.5 :
    [root@localhost ~]# su – postgres
    -bash-4.1$ ./analyze_new_cluster.sh
    -bash-4.1$ ./delete_old_cluster.sh
    -bash-4.1$ psql –version
    psql (PostgreSQL) 10.5

    Sampai sini proses upgrade dan migrasi Postgresql 9.5 ke Postgresql 10 sudah selesai, untuk upgrade httpd/apache 2.2 ke 2.4 akan disajikan pada tuts terpisah.

    Selamat mencoba…DWYOR

    (https://www.youtube.com/watch?v=e6kOnUIZbDs, https://tecadmin.net/install-postgresql-server-centos/)

  • Mencari siapa? yang menjalankan apa? dan kapan? di linux?

    Admin linux minimal harus tau siapa? menjalankan perintah apa? dan kapan? pada server linux nya? dan kebanyakan juga belum tau bagaimana caranya memeriksa history cli, termasuk ‘aldy’…he he he

    Oke, let’s start :
    1. perintah pertama adalah :

    root@localhost ~]# history (enter)

    akan menampilkan perintah yang pernah dijalankan oleh user root, diurutkan berdasar nomor urut. perintah ini bisa ditambahkan ‘| more’ atau ‘less’ :

    root@localhost ~]# history | more

    root@localhost ~]# less /root/.bash_history

    atau bila dikehendaki juga untuk memeriksa command yang dijalankan oleh user lainnya :

    root@localhost ~]# less /home/nama_user/.bash_history

    2. untuk menampilkan juga tanggal dan jam waktu perintah tersebut dijalankan :

    root@localhost ~]# HISTTIMEFORMAT=”%y/%m/%d %T ” (enter)

    atau

    echo ‘export HISTTIMEFORMAT=”%y/%m/%d %T “‘ >> ~/.bashrc

    maka ketika ‘history’ dipanggil ulang akan muncul lengkap dengan tanggal dan jam nya :

    1009 18/04/16 19:05:02 less /root/.bash_history
    1010 18/04/16 19:05:12 history
    1011 18/04/16 19:05:29 history | more

    oke, selamat berburu history command yang dijalankan oleh user di sistem linux anda, dan DWYOR ya!

    (https://servernesia.com/2321/melihat-riwayat-perintah-linux/)
    (https://servernesia.com/2684/menambahkan-waktu-riwayat-perintah-shell/)