Setelah berjalan kurang lebih 1 tahun, hdd raid1 (2 buah hdd 250gb) yang dipasang pada server prod tiba2 gagal boot, setelah shutdown akibat pemadaman PLN.

Perkiraan sementara, salah satu hdd nya mati…dicoba mencabut hdd1-slot0 dan memindahkan hdd2-slot1 ke posisi slot0, ternyata system bisa boot dan berjalan normal..dilakukan sebaliknya, system gagal boot ketika hdd1 dipasang ke slot0.. jadi positif hdd1 bermasalah, untuk 1-2 hari terpaksa prod dijalankan tanpa raid1 nya (alias single hdd) sampai hdd baru datang.

Ketika hdd3 (hdd pengganti) datang, langsung ditempatkan di slot1 yang tray nya kosong, setelah boot…lho koq gak otomatis sinkron hdd2 dan hdd3 sebagai raid1?

Ternyata diperlukan campur tangan admin agar hdd3 sinkron ke hdd2, ketika boot masuk ke webbios dengan menekan CTRL+H, dicek version :

IMG_20170206_111619

dan di controller LSI MegaRAID SAS menyatakan :

  • Degraded dan
  • PD Missing Enclosure

IMG_20170206_101629

dan hdd3 250gb yang baru dipasang terbaca ‘Uncofigured Good’.

Klik pada hdd3 dan pilih ‘Dedicated HSP’ kemudian GO, maka otomatis akan dilakukan proses sinkronisasi antara hdd2 dan hdd3 :

IMG_20170206_163703

langkah ini akan memakan waktu 2-5 jam tergantung kapasitas dan data didalam hdd nya.

Setelah selesai maka hdd2 dan hdd3 berstatus ONLINE dan hdd virtual raid1 nya OPTIMAL :

IMG_20170206_171130

sebagai pengingat biar tidak lupa…