Archive for the ‘ Proxmox ’ Category

Proxmox server yang diupgrade ke versi 7 atau versi 8 sedangkan didalamnya masih ada ct linux distro tua, ketika di start dengan ‘pct start id-ct’ akan menyampaikan error : … old systemd (< v232) detected, container won’t run in pure cgroupv2 environment … duluuuuuu pernah menangani hal ini, tapi karena tidak ditulis jadi sulit mencari langkah-langkah penanganannya, yang sebenarnya tidak terlalu sulit :

  1. yakinkan bahwa : apt update, apt upgrade, apt full-upgrade, apt dist-upgrade berjalan tanpa kendala.
  2. # Edit grub menu
  3. nano /etc/default/grub
  4. # Add systemd.unified_cgroup_hierarchy=0 on CMDLINE:
  5. GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT=”quiet systemd.unified_cgroup_hierarchy=0″
  6. # Run update-grub
  7. update-grub
  8. # Reboot the host
  9. sudo reboot

silakan dicoba kembali ‘pct start id-ct’ nya, selamat mencoba, DWYOR!

sumber :

https://forum.proxmox.com/threads/unexpected-cgroup-entry-error.130504/

https://pve.proxmox.com/pve-docs/chapter-pct.html#pct_cgroup_compat

ini kadang diperlukan karena kita tidak mau mem-passthrough seluruh hdd ke sebuah vm…hanya menginginkan partisi kedua nya saja, misal /dev/sda2 :

berikan perintah berikut pada shell host proxmox nya, dalam posisi vm stop :

qm set {VMID} -sata1 /dev/sda2

sesuaikan dengan partisi dan vm id nya, maka akan muncul penambahan hdd baru di vm yang dimaksud.

selamat mencoba & DWYOR!

sumber :
https://forum.proxmox.com/threads/passthrough-specific-logical-disk-to-a-vm-win10.92984/

proses migrasi server fisik centos6 ke vm proxmox menyisakan PR yang lumayan memusingkan, karena fisik sebelum nya boot dg mode UEFI, ketika di vm proxmox sudah dilakukan langkah penyesuaian sbb :

  1. bios ->> OVMF
  2. machine ->> q35
  3. menambahkan EFI disk ->> efitype=2m dengan perintah :
  4. qm set <vmid> -efidisk0 <storage>:1,format=<format>,efitype=4m,pre-enrolled-keys=1

tapi tetap menyisakan gagal boot vm tsb dengan error lengket di menu : UEFI shell > dan masih diperlukan config boot manager manual ke UEFI, yang akan hilang apabila vm di stop

langkah berikut diterapkan ke vm tsb :

  1. boot efi manual dengan pengaturan dari bios – boot manager
  2. setelah berhasil booting ke centos6, lanjut kan dengan update uefi dengan perintah sbb :
  3. efibootmgr -c -d disk -p partition_number -l /EFI/redhat/grub.efi -L “grub_uefi”

dicoba shutdown dan nyalakan ulang vm, alhamdulillah berhasil boot otomatis ke uefi.

sumber :

https://pve.proxmox.com/pve-docs/chapter-qm.html#qm_bios_and_uefi

https://access.redhat.com/documentation/en-us/red_hat_enterprise_linux/6/html/installation_guide/sect-grub-installing

SSH Error “no hostkey alg”

baru ketemu dengan masalah ini, ketika mau remote ke server dg OS yg terbilang “tua” centos 6.9, perintah ssh mengkonfirmasi reply pesan error “no hostkey alg”,

setelah browse di google, ditemukan solusi dengan menambahkan perintah sebagai berikut :

“ssh -oHostKeyAlgorithms=+ssh-rsa,ssh-dss root@ip-server-tujuan”

semoga membantu..DWYOR

sumber :

https://askubuntu.com/questions/836048/ssh-returns-no-matching-host-key-type-found-their-offer-ssh-dss

Migrasi Server On Premise ke PDN (1)

Proses migrasi dari server on premise di data center lokal (proxmox dan fisik) meliputi konfigurasi OS, hdd, ram, network dan seluruh data didalamnya ke cloud di PDN (pusat data nasional) yang basenya menggunakan vmare, sehingga tidak lagi diperlukan instalasi ulang pada PDN nya, membutuhkan tahapan sebagai berikut (saya melakukan ini pada proxmox yang telah disiapkan vm win10 dan vm esxi) :

  1. vmware vcenter converter standalone client di vm win10
  2. instal vmware esxi 6.7 iso di vm esxi
  3. yakinkan bahwa kedua vm tsb bisa terhubung dan vm esxi client sudah bisa diakses via browser pada vm win10, dan vm win10 ini juga sudah bisa terhubung ke server target yang akan di cloning ke vm esxi.
  4. jalankan vcenter converter dan pilih convert machine, source system powered on, remote linux machine, masukan ip, root dan password server source.
  5. next untuk memilih destination vmware infrastruktur server, ip, root, password
  6. next untuk memilih nama vm tujuan, lokasi storage dan versi hardware
  7. next untuk menjalankan task conversi, tunggu sampai tahapan ini selesai (1-5 jam tergantung besar nya kapasitas penyimpanan source server yang disalin ke vm esxi)

Sampai sini proses migrasi dari server fisik ke vm vmware di esxi sudah selesai, silakan ujicoba menyalakan server hasil conversi tersebut pada client control esxi.

Ditulisan berikut nya, akan saya sampaikan cara mengkonversi vm vmware esxi ke file ova/ovf agar bisa di adopsi oleh cloud pdn.

CT Proxmox terhapus?..panik gak?!

ada kawan dari papua chat : bisa gak CT yang gak sengaja terhapus / destroy di proxmox8 dikembalikan lagi, tapi gak ada backup ct nya?

masalah berat ini…setelah diskusi kejadiannya seperti apa dan tipe storage yang digunakan adalah lvm (default tipe storage proxmox versi 6 keatas), lanjut dengan identifikasi kemungkinan dimana lvm menyimpan auto backup dan perintah apa yang digunakan oleh proxmox8 ketika men-destroy sebuah ct :

  1. backup everything in case this causes more problems, don’t make a bad situation worse
  2. dalam kasus ini, proxmox8 menyimpan auto backup lvm nya di folder /etc/lvm/archive/
  3. cd /etc/lvm/archive/
  4. ls -ll
  5. cp nama-vg-last-backup-file.vg /root/
  6. vgcfgrestore nama-volume-group –test -f nama-vg-last-backup-file.vg (melakukan testing recovery file)
  7. bila sudah yakin, jalankan sekali lagi command diatas tanpa –test
  8. lvscan — dalam kasus ini CT 101 yang terhapus sdh berhasil di recovery
  9. lanjutkan dengan ujicoba start CT dan beberapa perbaikan configurasi CT

sumber : https://www.golinuxcloud.com/vgcfgrestore-recover-lvm-without-backup/

Menyesuaikan size hdd / resize hdd vps yang menggunakan centos 7 linux.

disclaimer : ini bisa menyebabkan terhapusnya data anda, buatkan backup sebelum menjalankan perintah sesuai tutorial.

Resizing The VM Disk Size For CentOS 7 (nagios.com)

Menambah HDD Baru LVM

Ketika kehabisan space hdd proxmox, di mode lvm sangat mudah untuk dilakukan, beberapa step sbb:

  1. cek hdd yang baru dipasang dg : fdisk -l
  2. masukan hdd baru tsb ke pool pv (fisik volume) lvm : pvs dan pvcreate /dev/sda atau /dev/sda1, sesuaikan dg hdd hasil pembacaan fdisk
  3. masukan pv ke vg (group volume) : vgs dan vgextend pve /dev/sda atau /dev/sda1
  4. tambahkan vg ke lv (logical volume) yang akan ditambahkan space nya : lvs dan
  5. lvm lvextend -l +100%FREE /dev/pve/data

Sumber :

https://www.cyberciti.biz/faq/howto-add-disk-to-lvm-volume-on-linux-to-increase-size-of-pool/

Urusan gampang2 susah, kebutuhannya adalah agar VM didalam proxmox bisa langsung mengakses ke fisik harddisk yang terpasang di proxmox, misal sdb sdc dst.

Kenapa begitu? karena sy rencana menginstall NAS didalam proxmox, os di RAW file dan hdd data nya tidak dicreate di RAW file, tapi langsung save ke sdb dan sdc.

langkah-langkah nya sebagai berikut :

  • cek fisikal uuid hdd yang terpasang pada fisik proxmox
lsblk |awk 'NR==1{print $0" DEVICE-ID(S)"}NR>1{dev=$1;printf $0" ";system("find /dev/disk/by-id -lname \"*"dev"\" -printf \" %p\"");print "";}'|grep -v -E 'part|lvm'
  • tambahkan uuid hdd yang diinginkan
qm  set  {vm-id}  -{device-port}  /dev/disk/by-id/{uuid-hdd} 

contoh :
qm set 100 -scsi0 /dev/disk/by-id/ata-ST3000DM001-1CH166_Z1F41BLC

start VM dan cek apakah hdd fisik yang baru ditambahkan sudah berhasil dibaca.. DWYOR!

sumber :

https://pve.proxmox.com/mediawiki/index.php?title=Passthrough_Physical_Disk_to_Virtual_Machine_(VM)&oldid=10930

Proxmox Physical Disk to VM – Only 2 Commands!

Menambah HDD Baru Proxmox LVM

Dalam kasus proxmox kehabisan space hdd di pve-data nya, sehingga diperlukan menambah hdd fisik baru mode lvm ke volume grup pve, sehingga pve-data akan menjadi resize pve-data lama + space hdd baru tanpa mengutak atik konfigurasi maupun instal dan remove vm dan ct yang sedang berjalan.

Tuts nya ada disini :

https://www.cyberciti.biz/faq/howto-add-disk-to-lvm-volume-on-linux-to-increase-size-of-pool/

Selamat mencoba dan DWYOR!